dalang n dalang, sutradara pertunjukan wayang, pencerita (dl hik):
jikheun lé —, dalang bercerita
dalang n dalang, sutradara pertunjukan wayang, pencerita (dl hik):
jikheun lé —, dalang bercerita
¹dalam, lam p dalam, di dalam:
— peutoe, dalam peti;
— nyan, dalam pada itu;
beuka Iheueh — Ihèe uroe nyoe, dalam tiga hari ini hendaknya sudah siap;
— lôn jak-jak nyan, selagi saya berjalan-jalan.
di —, di dalam;
u —, ke dalam;
teubiet — eumpung, keluar dari sarangnya;
tamong — eumpung, masuk ke dalam sarangnya
²dalam n dalam, istana raja:
raja geuduek di —, raja bersemayam dl
istana
dalai n penghubung dl dunia perdagangan, dalal uang komisi yang dibayar oleh pedagang-pedagang
kepada para ulèebalang pada masa dahulu supaya barang-barang dagangan mereka terjamin dari pencurian dsb,
sejenis pajak pada masa dahulu:
pajôh — menerima komisi atau keuntungan di atas angin.
→ kamsèn
dalaé n dalail, puji-pijian kepada Allah,
kitab yang berisi puji-pujian kepada
Allah yang dibaca beramai-ramai secara berirama
dakwa v mendakwa, menuduh, berdebat, bertengkar, pengaduan:
tôk an jinoe goh lom putôih —
kamoe ngon gobnyan, sampai sekarang belum putus perkara kami dengan dia;
bak si sulét uteuen pi luaih (leumah), bak si malaih — pi raya (na), (pb) bagi seorang
pembohong, hutan pun luas (=banyak alasannya), bagi seorang pemalas debat pun besar = pembohong dan pemalas banyak tipu dayanya;
ji — si pulan nyang ceumeucue, Ia menuduh si Polan yang mencuri;
dakwa-dakwi, berbagai-bagai dakwaan;
dua ureueng —, budiadari tomong tuha,
dua orang sedang bertengkar, datanglah seorang bidadari menengahinya.
meu—, berdebat, → pb pd
talo;
meu— yum, bertengkar tentang harga;
bèk tameu— sabé, janganlah Anda selalu bertengkar;
peu—, menimbulkan perdebatan
¹daki a zaki, taat, saleh (dl hik):
akai — ngon seutia, berwatak
taat dan setia
→ rasia
²daki a cerdik, cendekia, bijaksana (dl hik):
gobnyan sidroe ureueng nyang —, ia seorang yang cendekia
dakhat, dukhat a cabul, jalang, nakal, jahat:
aneuk nyan — that, anak itu nakal sekali.
meu—, berlaku cabul;
peu—, menimbulkan kecabulan, menjerumuskan seseorang ke dalam kecabulan;
peu— droe, berlaku cabul sendiri;
bèk kapeu— droekeuh! janganlah engkau berlaku cabul
¹daka n zakar, kemaluan laki-laki:
meu—, berkemaluan;
ka meu— aneuk nyan, anak itu (yang lahirnya belum cukup bulan) sudah berkemaluan
²daka Bld pipa yang dipasang di jalan
atau tanggul untuk mengalirkan air
dak-dôk v berkali-kali mengucapkan
dok, suara orang memanggil anjing:
soe meuhôi asèe nyan — kuleungo! siapa memanggil anjing itu! aku mendengar berkali-kali suara dak-dôk;
meu—, memanggil dengan suara dak-dok
→ dôk
dak-dak v mendesak, memaksa, merengek-rengek:
bèk ka — — kèe, hana pèng jeunoe, Janganlah engkau mendesak-desak aku, aku tidak mempunyai uang sekarang;
meu—, mendesak-desak;
bèk meu— — that kameukkèe, janganlah engkau meminta dengan mendesak-desak sekali
¹dak p da, dak an, sampai:
muda kon — an tuha, dari muda sampai tua;
— an jeunoe, sampai sekarang;
→ an, tôk, trôih
²dak a bantat, mengeras, tidak baik
pembakarannya (ump roti), padat:
roti —, h'an jitém ék, roti itu bantat adonannya, tidak mau naik.
anoe —, pasir yang padat keadaannya;
ie laôt - meusé apam, air laut seolah-olah padat laksana apam.
peu—, memadatkan
³dak a dalam keadaan melarat (karena ketiadaan makanan dan uang:
lôn — that uroe nyoe, hana breueh di
rumoh, neubri lôn ngui meung siarè, saya susah sekali hari ini, di rumah tidak ada beras, pinjamkan saya barang se are;
— akai (kiasan) kehilangan akai, putus asa
peu—, membuat melarat;
peu— droe, melaratkan diri, berlaku seolah-olah melarat;
bèk tapeu - droe, lakoe gata ka jiwoe ngon breueh, janganlah Anda berlaku seperti orang melarat, suami Anda sudah pulang
membawa beras;
Bd dak-dak
¹daih, dah n sumbu lampu, sumbu mercon:
meu—, bersumbu;
pakon hana meu— panyot nyoe? mengapa lampu ini tidak bersumbu?
peu—, membubuhi atau memasang sumbu;
tapeu— panyot nyoe! bubuhilah sumbu lampu ini!
→ sumbu
²daih bak — n sejenis tanaman rawa yang
tingginya sampai dua meter dan
bersumbu pada bagian atasnya, jika
sudah tua sumbu itu memecah
menyerupai kapas
dahoh, preh — duduk menunggu
tanpa bekerja apa-apa:
peue taprèh — nyan pat taduek! Apa yang Anda tunggu di situ tanpa berbuat apa-apa!
peue taprèh — sabe di rumoh? apa yang Anda tunggu di rumah tanpa bekerja apa-apa?
dah-dah, meu — a melimpah-ruah:
ie lam umong ka peunoh meu—, air di sawah sudah penuh sekali (sehingga melimpah ke luar);
rakyat ka meu— ban saboh blang, rakyat sudah memenuhi seluruh padang;
peu—, membiarkan penuh sehingga melimpah ruah
dagu n bagian atas lunas perahu, pentung, cokmar; mementung, memukul dsb: gada, belanta, ruang segitiga pada bagian depan linggi perahu:
ulèe, — iku, bagian belakang perahu;
ka — bak ulèe jih, pentungkan kepalanya
dagéng, meudagéng a kosong, tak
berpenghuni:
rumohji meu—, meung sidroe hana ureueng, manok jiék u rumoh, rumahnya
kosong, tak seorang pun di dalamnya, ayam naik ke rumah;
peu—, membiarkan rumah kosong
dagang, aneuk —, ureueng —, orang
asing, orang Keling:
meu—, bepergian ke luar kampung untuk belajar ilmu agama;
ureueng —, seseorang yang pergi ke daerah lain untuk belajar ilmu agama, orang asing, pelajar
dadu, boh dadu n batu dadu:
bruek —, batok penutup dadu yang sedang diputar;
tika —, lapak dadu;
cipé —, piring tempat memutar dadu;
tob —, bertaruh dadu;
meu—, = meu'èn —, bermain dadu, bertamh dadu
→ judi
dajeue n dajal bermata sebelah yang digambarkan dalam keadaan terbelenggu, buruk, jahat:
kah lagèe — buta siblah, engkau seperti dajal buta sebelah = perangaimu jahat sekali;
— that buet gata, kelakuan Anda
buruk sekali;
— that babah gata, mulut Anda kotor sekali.
— that aneuk nyoe! bangsat betul anak ini!
meu—, berwatak jahat, culas,
buruk;
peu — droe, bersikap paling buruk
→ peue pd mupeue
gawo v mengarau: Cuba tagawo eungkôt bacé nyan, ék meuteumèe, Cobalah Anda mengarau ikan gabus itu, dapatkah Anda menangkapnya? meugawo...